Tahukah kamu kalau tempat makan dalam gang di Jakarta sebenarnya boleh dibilang sebagai hidden gems atau permata yang tersembunyi’. Ya, meski lokasinya cukup tersembunyi alias jauh dari jalan besar, tapi soal cita rasa, laris manis cuy.
Tak melulu di tempat strategis, beberapa tempat makan yang ada di Jakarta justru berlokasi di gang yang sangat sempit. Pengunjung yang mampir pun harus menyusuri gang terlebih dahulu dan menjauh dari keramaian sebelum bisa bersantap.
Tapi jangan salah, meski lokasinya yang nyempil di dalam gang, soal cita rasa makanannya tidak kalah dengan yang ada di pinggir jalan. Makanya, tempat makan dalam gang di Jakarta ini selalu ramai dikunjungi pembeli. Pilihan menunya pun beragam seperti Chinese food, soto Betawi, sampai nasi ulam.
Penasaran di mana saja tempat makan dalam gang di Jakarta yang terkenal enak? Berikut rangkum informasinya seperti dilansir dari berbagai sumber.
Masakan 19 Chinese Food
Baru-baru ini viral di TikTok sebuah tempat makan dalam gang di Jakarta yang diketahui memiliki nama Masakan 19 Chinese Food yang letaknya di Mangga Dua, dekat Asemka.
Jika dilihat dari video TikTok @kulinersamacici, pengunjung harus melewati gang kecil yang berfungsi sebagai dapur rumah makan untuk sampai ke area bersantap. Terlihat tiap pegawai sangat sibuk melayani dan menyiapkan pesanan pengunjung.
Karenanya saat lewat gang itu, kebanyakan pengunjung bilang permisi agar tidak saling bertabrakan saking kecilnya gang tempat masaka 19 Chinese Food itu. Untuk area bersantap rumah makan juga tak terlalu besar, hanya ada 2-3 meja makan.
Sebagai informasi, Masakan 19 Chinese Food menyediakan ragam menu oriental yang begitu menggugah selera. Dari olahan ayam, mie, sapi, cumi, hingga bistik. Tapi ada juga sih beberapa di antaranya yang non halal. Makanya yang muslim kudu bertanya dulu, jangan main pesan saja.
Wong Fu Kie Hakka
Tempat makan dalam gang di Jakarta yang laris manis berikutnya adalah Wong Fu Kie Hakka yang letaknya di Jalan Perniagaan Timur 2, Nomor 22, Tambora. Untuk sampai ke sini, pengunjung harus melewati gang sempit di kawasan Pecinan Glodok.
Meski demikian, tetap banyak juga orang yang menyusuri perjalanan tak biasa ini demi mencicipi hidangan khas Hakka, China Selatan yang autentik. Wong Fu Kie memang masih menggunakan resep asli Hakka untuk membuat semua hidangannya.
Salah satu yang terkenal dari Wong Fu Kie Hakka ini adalah Mun Kiaw Mie. Berupa olahan mie campur sayur dan daging. Untuk dagingnya bisa pilih mau ayam, babi, atau seafood. Lalu ada juga menu eksotis lainnya yang tak kalah enaknya, yakni belut goreng tepung dengan saus berbahan tape hitam di sini.
Soto Betawi Bang Mamat
Di Pasar Baru ada beberapa tempat makan dalam gang yang terkenal karena kelezatan menunya. Khusus pencinta soto, mampirlah ke Soto Betawi Bang Mamat.
Untuk sampai ke sini, kamu harus menyusuri gang kecil yang mengarah ke Vihara Dharma Jaya atau populer disebut Klenteng Sin Tek Bio. Racikan Soto Bang Mamat ini sudah ada sejak tahun 1988.
Pilihan menunya adalah soto Betawi dengan beragam isian seperti kaki, babat, paru, ayam, dan campur. Lalu untuk kuahnya memakai santan dan tanpa susu. Seporsi soto betawi di dalam gang ini harganya cuma sekitar Rp 25 ribu.
Nasi Ulam & Nasi Uduk Ibu Yoyo
Di Setiabudi, Jakarta Selatan, ada tempat makan dalam gang yang laris didatangi pencinta masakan Betawi. Namanya Nasi Ulam & Nasi Uduk Ibu Yoyo yang lokasinya berada di Gang Dogol, kawasan Karet Pedurenan. Tepatnya di belakang Mall Ambassador.
Menu andalan di sini adalah nasi ulam dengan beragam lauk semur khas Betawi. Ada semur tahu, telur, jengkol, dan kentang. Lalu lauk lainnya berupa rendang, ayam goreng, empal sapi, dan pepes.
Kalau ke sini wajib coba empal dagingnya yang unik. Bentuknya bukan pipih tapi bulat-bulat. Empal ini diikat serutan bambu lalu digoreng kering. Harga hidangan di sini murah meriah, mulai dari Rp 8 ribu untuk nasi ulam dan Rp 3 ribu untuk lauknya.
Warteg Gang Mangga
Sesuai namanya, warteg Gang Mangga berlokasi di dalam gang. Lokasi tepatnya di Jalan Kemurnian V Nomor 1 C, Glodok. Beragam menu enak dan berharga terjangkau ada di sini.
Semuanya dipajang rapi dalam etalase kaca. Pilihannya ada rendang, telur balado, ikan goreng, jengkol, sampai ragam sayuran. Sebelum pandemi Covid-19, Warteg Gang Mangga buka 24 jam.
Karenanya warteg kerap jadi tujuan orang-orang yang kelaparan di malam hari. Apalagi harga yang ditawarkan juga murah meriah.