Bahaya! Kecanduan Makanan Manis Serupa dengan Konsumsi Narkoba – Makanan manis adalah favorit kebanyakan orang di muka bumi ini.
Makanan manis seolah-olah menjadi makanan yang dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bisa dibilang makanan manis dapat meningkatkan mood seseorang.
Namun, terlalu sering mengkonsumsi makanan manis dapat menyebabkan berat badan bertambah, berbahaya untuk kesehatan jantung, membuat jerawat mudah timbul, memicu penyakit kanker, diabetes tipe 2, hingga membuat gigi menjadi berlubang.
Meskipun banyak masalah atau penyakit yang timbul akibat konsumsi makanan manis, seseorang sangat sulit untuk menghentikan kecanduannya akan makanan manis tersebut.
Hal ini ternyata ada penyebabnya, kenapa seseorang sangat sulit menghentikan kecanduan tersebut.
Nicole Avena, Ph.D asisten profesor ilmu saraf di Mount Sinai School of Medicine mengatakan bahwa ketika makanan manis yang mengandung gula menyentuh lidah kita, ia akan mengaktifkan indera perasa tertentu yang mengirimkan sinyal ke otak, termasuk korteks serebral.

Sinyal yang diaktifkan akan melepaskan zat kimia dopamin yang membuat seseorang merasa nyaman.
“Sering kali, ketika kita makan sesuatu yang baru dan enak, dopamin dilepaskan saat kita pertama kali mencicipinya,” kata Nicole.
Mengonsumsi makanan manis atau makanan yang mengandung gula ini lebih seperti apa yang terjadi dengan mengonsumsi narkoba.
Di mana efek yang ditimbulkan akibat pelepasan dopamin yang membuat seseorang kecanduan. Hal itulah yang menjadi penyebab seseorang susah untuk menghentikan mengonsumsi makanan manis.
Makanan manis sekarang dapat dengan mudah ditemui dan didapatkan. Makanan manis ini di antaranya adalah saus yang mengandung satu sendok teh gula, granola, protein bar mengandung tambahan 20 gram gula, sereal sekitar 12 gram gula di dalamnya, roti mengandung 6 gram gula, dan masih banyak lagi makanan manis lainnya.
Konsumsi gula tambahan biasanya untuk wanita maksimal 24 gram sehari, sedangkan untuk pria maksimal 36 gram perhari.
Baca Juga : Terungkap! Ternyata Penyebab Utama Diabetes Bukan Gula
Mengonsumsi makanan manis atau gula boleh-boleh saja, namun harus membatasi jumlah gula yang masuk ke tubuh.
Selain itu, pilih makanan dengan kandungan gula yang rendah untuk menghindari penyakit berbahaya yang menyerang tubuh.