Berikut 7 Makanan yang Berbahaya Dikonsumsi Bayi Anda – Saat memberikan makanan dan minuman kepada bayi yang berusia masih di bawah 1 bulan para, moms perlu lebih hati-hati.
Ada beberapa makanan yang belum bisa mereka konsumsi. Sebab, makanan tersebut dapat meningkatkan risiko bayi terkena gangguan pencernaan hingga keracunan.
Agar aman dan tidak membahayakan kesahatan sang buah hati, para ibu-ibu perlu mengetahui makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi oleh sang bayi.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ada 7 makanan yang perlu dihindari dan tidak boleh diberikan kepada bayi karena berbahaya.

Susu murni
Susu murni perlu dihindari untuk dikonsumsi oleh bayi yang belum mencapai 12 bulan. Susu murni seperti susu sapi segar yang tidak diproses terlebih dahulu dapat menyebabkan bayi diare, anemia, dan ketidakseimbangan elektrolit. Sebab, susu murni bukanlah pengganti yang dapat dicerna oleh tubuh bayi.
Jika susu murni ini tetap diberikan, maka bayi akan mengalami kekurangan gizi, nutrisi berlebih, iritasi gastrointestinal, hingga reaksi alergi.
Telur setengah matang
Jangan pernah memberikan telur setangah matang kepada bayi karena mengandung bakteri yang disebut Salmonella.
Pada bayi bakteri ini berisiko empat kali lebih besar mengalami gejala keracunan makanan dibandingkan dengan orang dewasa. Keracunan bakteri salmonella pada bayi dapat menyebabkan terjadinya demam, muntah, bahkan diare.
Berondong jagung dan keripik
Makanan seperti berondong jagung dan keripik jangan sekalipun diberikan kepada bayi. Makanan ini sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh bayi karena mengandung garam yang tinggi. Tidak hanya itu saja, makanan seperti itu akan dengan mudah membuat bayi tersedak.
Kacang-kacangan
Hindari memberikan kacang dalam bentuk utuh kepada bayi yang usianya di bawah enam bulan karena dapat membuat ia tersedak.
Ada baiknya para ibu memberikan selai kacang yang lembut, namun dalam porsi yang kecil terlebih dahulu.
Madu
Madu jenis apapun itu tidak boleh diberikan kepada bayi yang berusia di bawah 1 tahun. Pasalnya, madu mengandung bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya botulisme pada bayi.
Botulisme merupakan penyakit yang terjadi ketika bayi menelan bakteri, yang nantinya dapat memproduksi racun di dalam tubuh.
Baca Juga : Bayi Tersedak Makanan, Ini Tips Melakukan Pertolongan Pertamanya
Buah dan sayuran keras
Buah dan sayuran memang memberikan banyak manfaat. Namun, sayuran dan buah yang bertekstur keras atau berukuran besar tidak boleh diberikan kepada bayi.
Akibatnya hampir sama dengan kacang-kacangan, yang dapat meningkatkan risiko tersedak pada bayi.
Anggur utuh
Buah asam seperti anggur harus dihindari untuk dikonsumsi oleh bayi. Apalagi mengonsumsi anggur secara utuh. Hal ini karena buah yang asam seperti anggur dapat meningkatkan risiko mual kepada bayi.