Bolehkah Berpuasa Tapi Punya Pacar? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad – Bulan Ramadhan sebentar lagi akan segera tiba. Umat muslim di bulan Ramadhan diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Berpuasa di bulan Ramadhan bagi umat muslim hukumnya wajib. Bagi yang tidak mengerjakan puasa di bulan Ramadhan tentunya akan mendapatkan dosa.
Di bulan Ramadhan berbagai macam kegiatan menarik yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Salah satunya seperti makan sahur dan berbuka. Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dari awal berpuasa hingga berbuka.
Bagi anak muda zaman know, salah satu hal yang biasanya sulit untuk dilakukan di bulan puasa ialah makan sahur di pagi hari.
Makan sahur dilakukan sebelum masuk waktu azan Subuh. Biasanya mereka sulit terjaga di pagi hari untuk makan sahur.
Namun, terkadang ini juga menjadi salah satu momen yang menyenangkan bagi kaum muda-mudi.
Seperti mereka yang sudah memiliki pasangan sebelum menikah atau yang lebih umum disebut sebagai pacar. Ini bisa menjadi alasan bagi mereka untuk membangunkan pacar untuk sahur.
Tak jarang ditemui muda-mudi zaman now yang memberi perhatian pada sang pacar di bulan puasa.
Seperti membangunkan sahur, mengingatkan salat, baca Al-Quran, dan kegiatan agama lainnya.
Tentunya ini merupakan bentuk perhatian yang bagus yang bisa memberikan semangat untuk tekun beribadah.
Sementara, istilah pacaran sendiri tidak dibolehkan di dalam Islam. Lantas, apakah boleh orang yang berpacaran untuk mengingatkan perihal ibadah sedangkan statusnya masih sebagai pacar?
Lantas, inilah penjelasan ustaz Abdu Somad perihal mereka yang tetap berpuasa di bulan Ramadhan namun tetap masih memiliki pacar.
Menurut ustaz Abdul Somad, mereka yang berpuasa di bulan Ramdhan namun tetap masih punya pacar seperti berikut ini.
“Apakah ibadah puasa di bulan Ramadhan kita sah apabila kita ada hubungan pacaran?” ujar ustaz Abdul Somad membacakan pertanyaan.
Tanpa ragu, ustaz Abdul Somad pun menjawab pertanyaan tersebut dengan tegas.
“Hubungan laki-laki perempuan yang tidak ada ikatan nikah, tidak ada hukuman mahram,, haram,” ujar ustaz Abdul Somad tegas.
Tanpa basa-basi, ustaz Abdul Somad pun mengatakan jika bagi Kamu yang masih memiliki pacar alangkah lebih baiknya untuk segera memutuskan pacarnya.
Baca Juga : Bagaimana Hukumnya Menikahi Perempuan yang Pernah Berzina?
Kendati pacar mengingatkan hal yang baik, namun tetap saja oraang yang berpacaran hubungannya merupakan hubungan yanh tidak sah.
“Udah putusin aja,” tutup ustaz Abdul Somad.
Menurut ustaz Abdul Somad, tidak ada istilah berpacaran di dalam Islam. Hubungan yang diakui Islam ialah hubungan menikah.
Pacaran merupakan hal yang diharamkan di dalam Islam. Islam menganjurkan untuk berpacaran setelah menikah.
