Asam urat termasuk ke dalam penyakit yang banyak diderita oleh berbagai kalangan, terutama usia muda. Sehingga perlu adanya pencegahan dini agar usia muda tidak gampang terserang asam urat. Penyakit asam urat dapat menimbulkan rasa nyeri dan sakit yang tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas pada bagian persendian.
Gejala penyakit asam urat dapat berkembang dengan cepat dan bisa dirasakan hingga berhari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya tindak pencegahan serangan penyakit asam urat hingga tubuh akan selalu sehat. Berikut ini merupakan cara untuk mencegah asam urat agar tidak menyerang di usia muda:
Mengonsumsi Makanan Rendah Purin
Makanan yang tinggi akan kandungan purin membuat kadar asam urat dalam tubuh menjadi meningkat. Sehingga perlu adanya pencegahan agar kadar asam urat dalam tubuh tetap normal dan tidak menumpuk. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengatur pola makan yang memiliki rendah kandungan puring. Hal ini agar purin dalam tubuh tetap normal tidak melebihi batas.
Menurunkan Berat Badan
Mengonsumsi makanan yang rendah purin akan mengubah gaya hidu seseorang dengan menurunkan berat badan yang juga menjadi risiko serangan penyakit asam urat. Berat badan yang berlebihan dapat mempengaruhi resistensi insulin dalam tubuh sehingga tidak dapat mengeluarkan gula dari darah. Selain kadar gula akan meningkat, resistensi insulin juga akan mampu meningkatkan kadar asam urat.
Rutin Berolah Raga
Selain mengurangi makanan yang mengandung banyak purin, rutin berolah raga juga dapat mencegah asam urat. Pada dasarnya, berolah raga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama mampu menjaga kadar asam urat tetap normal. Rutin berolahraga juga dapat menurunkan berat badan sehingga akan menurunkan kadar asam urat.
Tetap terhidrasi
Tubuh yang kekurangan asupan air bisa menyebabkan berbagai penyakit yang mengganggu kesehatan tubuh. Tubuh tetap terhidrasi dapat membantu menurunkan risiko serangan berbagai macam penyakit, seperti serangan gout. Asupan air dalam tubuh juga dapat membantu dalam mengeluarkan asam urat yang berada di darah dan membuangnya melalui urin.
Membatasi Asupan Alkohol
Alkohol menjadi salah satu pemicu yang paling utama terjadinya penyakit asam urat. Jika kandungan alkohol masuk ke dalam tubuh dan bercampur dengan darah, maka tubuh ajan secara maksimal untuk mengeluarkan alkohol. Sehingga tubuh lebih memprioritaskan untuk mengatasi alkohol tanpa mengurangi bahkan membiarkan kadar asam urat. Hal tersebut membuat kadar asam urat dalam darah menjadi terus meningkat dan menumpuk hingga membentuk kristal
Mengonsumsi Vitamin C

Berdasarkan sebuah penelitian membuktikan bahwa vitamin C dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Vitamin C ini bisanya dapat membantu kerja ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak kandungan asam urat dalam urin.
Mengonsumsi Serat
Untuk membuang dan menurunkan kadar asam urat dapat dilakukan dengan banyak mengonsumsi serat. Selain itu, serat juga dapat membantu tubuh untuk menyeimbangkan kadar dula darah dan insulin.
Mengonsumsi Obat-Obatan tertentu
Selain mengonsumsi bahan-bahan alami seperti makanan yang kaya akan kandungan serat, asam urat juga dapat dicegah dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Konsumsi obat-obatan ini ditujukan untuk menurunkan produksi asam urat dalam tubuh atau meningkatkan ekskresi asam urat dalam urin. Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mencegah asam urat antara lain, Allopurinol, Canakinumab, Colchine, Lesinurad, Pegloticase, Probenecid, dan Rasburicase.
Salah satu jenis obat yang dikenal mampu mengatasi asam urat adalah febuxostat (Uloric). Sementara itu, terdapat beberapa obat yang dapat meningkatkan akdar asam urat dalam darah, di antaranya obat diuretik, Aspirin, obat yang menekan kekebalan tubuh, dan obat kemoterapi. Maka dari itu, hindarilah konsumsi obat-obatan tertentu.