Atlet angkat besi putri dari Indonesia, Windy Cantika Aisah, berpeluang meraih perak pada Olimpiade Tokyo 2020 di nomor 49 kg. Hal ini disebabkan karena emas milik atlet China, Chihui Hou terancam dicabut.
Hou mampu meraih medali emas dari cabang olahraga angkat besi nomor 49 kg. Dirinya pun berhasil mencetak rekor Olimpiade dengan total angkatan 210 kg, pada sabtu 24 Juli lalu.
Sedangkan, medali perak diraih oleh atlet India, Mirabai Chanu Saikhom, dan perunggu didapatkan oleh Windy Cantika.
Namun, beredar kabar bahwa emas yang didapatkan Hou bisa dicabut jika dirinya gagal pada tes doping yang akan dilakukan otoritas berwenang.
Baca juga : Ini Dia Hasil Pengundian Ganda Putra Badminton Pada Olimpiade Tokyo 2020
Bahwan, Hou telah diminta untuk tidak meninggalkan Tokyo dan wajib menunda kepulangannya.
“Dia (Hou) telah diminta untuk tinggal di Tokyo dan tes (doping) harus dilakukan. Tes itu pasti terjadi.” Kata seorang sumber yang mengetahui perkembangannya kepada ANI News, selasa 27 Juli 2017, dilansir dari Viva.com.
Memang dalam aturan sudah dijelaskan, jika seorang atlet gagal dalam tes doping, maka otomatis medali yang diraihnya akan dicabut.
Emas yang didapatkan Hou pun terancam lepas jika dirinya gagal dalam tes doping nanti.
Jika Hou benar-benar gagal dalam tes doping, maka perolehan medali akan berubah. Mirabai yang mendapatkan perak akan mendapatkan emas, dan perak akan otomatis menjadi milik Windy Cantika.