Indra Kenz Akui Salah dan Keliru, Siap Diperiksa Sesuai Hukum yang Berlaku – Nama Indra Kesmua atau dikenal dengan Indra Kenz kembali mencuri atensi publik. Bukan soal kekayaan dan barang-barang mewah yang selama ini dipamerkan, melainkan soal kasus praktik ilegal Binomo yang selama ini ia geluti.
Tak hanya itu, Indra pun kerap memberikan tutorial-tutorial hidup sukses dari ‘perjudian’ online tersebut.
Indra dan keempat rekan lainnya pun dipanggil pihak kepolisian atas laporan pihak yang telah menjadi korban dengan kerugian yang tidak sedikit.
Selain Indra Kesuma, keempat orang lainnya adalah Doni Muhammad Taufik, Vincent Raditya, Erwin Laisuman dan Kenneth William.
Baca juga : Ngaku Di-Hack, Doddy Bantah Minta Bagi Dua Uang Sumbangan Gala
Tak butuh waktu lama, Indra akhirnya meminta maaf ke depan publik. Ia mengakui jika ucapan yang telah ia berikan terkait legalnya Binomo adalah kesalahan dan keliru.
“Pada September 2019, saya pernah memberikan statement lewat YouTube bahwa Binomo itu legal. Informasi tersebut salah dan keliru. Di awal 2020 saya sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yang menyatakan platform binary option itu ilegal,” kata Indra Kenz.
“Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan karena konten-konten binary option yang pernah saya upload,” sambung dia.
Lebih lanjut, Indra pun mengaku jika dirinya akan kooperatif jika diminta pihak kepolisian untuk memberikan keterangan.
