Jangan Dulu Menikah Jika Belum Menguasi 4 Keterampilan ini – Sebelum seseorang bisa mendapatkan SIM, tentu saja mereka akan mengikuti kursus pendidikan mengemudi, berlatih dengna bantuan tutor, dan mempelajari buku peraturan dengna cermat.
Hal ini pun berlaku untuk pernikahan. Sebelum mendapatkan surat nikah, pasangan yang akan menikah harus belajar bagaimana melkukan aktivitas yang dibutuhkan sebagai pasangan suami istri.
Jika tidak, kehidupan pernikahan bisa mengalami pertengkaran hebat dan memulai pernikahan yang lemah sejak awal.
Pasangan yang mempelajari keterampilan pernikahan ini akan memiliki peluang tertunggi dalam menikmati hubungan yang langgeng dan memuaskan.
Sebuah pernikahan membutuhkan kerja dan usaha dari kedua pihak. Namun, jika kamu bersedia mempelajari beberapa keterampilan penting, maka kamu akan bisa menciptakan pernikahan yang kuat berdasarkan cinta.
Jika kamu menghabiskan terllau banyak waktu dan energy untuk focus pada kebutuhan untuk mengadakan pernikahan, kamu perlu memastikan bahwa pernikahan akan sejahtera.
Nah, berikut ini 4 keterampilan kritis utama yang harus di miliki sebelum memutuskan untuk menikah, yaitu:
Mengatur Emosi
Anaka kecil sering marah, menangis, atau bahkan memukul suadaranya. Maka orang dewasi biasanya menjalani sebagian hidupnya di zona tenang.
Kabar baiknya, orang dewasa menjadi terlalu emosional terutama dengan kemarahan, namun dapat belajar bagaimana mengatasi kecenderungan agresif mereka.
Jika kamu termasuk orang yang sering meninggikan suara dan menjadi marah besar lebih dari sekali setiap beberapa bulan, maka anda perlu belajar mengatur emosi sebelum memutuskan untuk menikah. Sehingga nantinya, pertengkaran besar dalam rumah tangga dapat dihindari.
Komunikasi
Berbicara dengan bijaksana, terutama ketika masalahnya adalah sesuatu yang membuat kamu tertekan, dan mendengarkannya dengan cara produktif merupakan hal yang penting dalam pernikahan.
Berbicara dengan cara mengeluh, kritis, dan menyakitkan akan membuat masalah yang terjadi dalam pernikahan akan semakin besar.
Mengabaikan apa yang pasangan katakan, meniadakana apa yang kamu dengan dengan “Tetapi”, atau bahkan mengabaikannya, pasti akan menyebabkan rumah tangga berada dalam krisis.
Maka sebelum menikah, sebaiknya belajar berkomunikasi dan menyampaikan pendapat dengan baik.
Resolusi Konflik
Tentu saja setiap orang akan memiliki perbedaan, begitu pun dengan setiap pasangan. Pasangan yang sukses merupakan yang tahu bagaimana memulai dengan cara pasangannya, dan berakhir dengan “Cara Kita” yang akhirnya sama-sama disukai.
Seperti halnya masalah sederhana, film apa yang akan ditonton pada sabtu malam, hingga masalah besar, seperti di mana akan tinggal, bagaimana mengelola uang, dan bagaimana menjaga kehidupan intim agat tetap bergairah. Kamu dan pasangan harus bisa berkompromi agar bisa bisa hidup bersama.
Berpikiran Positif
Setiap kali kamu berbagi senyum, menertawakan lelucon pasangan, setuju dengan komentar yang dikatakan, mengungkapkan penghargaan, berterima kasih pada pasangan, atau mengungkapkan kasih sayang berarti kamu menunjukkan sikap positif.
Kamu harus ingat bahwa ingatlah menikah untuk satu hari tapi pernikahan diharapakan bisa bertahan selamanya.