Pulau Mauritius adalah sebuah negara yang memiliki keindahan alam begitu fantastis dan begitu menarik untuk terus dibahas. Selain diklaim sebagai negara terkaya di benua Afrika, Mauritius juga disebut memiliki alam yang cukup unik.
Tapi sebelumnya, buat para traveler, kalau mau liburan ke Mauritius, sebenarnya bisa lihat apa? Mungkin itu pertanyaan yang terlintas dari benak para travele jika mendengar nama Mauritius di Afrika sana. Oke, mari kita ulik langsung disini.
Mauritius diketahui merupakan sebuah pulau yang berada di sebelah timur Madagaskar dan barat daya Samudera Hindia. Pulau Mauritius ini sendiri awalnya kosong alias tak berpenghuni dan cuma jadi habitat dari burung Dodo yang telah punah. Tahu donk burung Dodo? Ya, burung dodo tersebut kini dijadikan sebagai lambang dari negara Mauritius ini.

Sedari dulu, pulau Mauritius hanyalah sebuah pulau kosong. Tapi karena letaknya yang berada di Samudra Hindia, alhasil, Mauritius kerap dijadikan sebagai tempat persinggahan para pedagang di seluruh penjuru dunia, termasuk pedagang dari Arab.
Menurut catatan sejarah, pedagang Arab telah ada di pulau Mauritius ini sejak abad ke-10 bahkan sebelumnya. Nah setelah abad ke-16, orang Portugis datang ke Mauritius. Tapi statusnya sebagai pulau kosong masih terus digunakan sampai orang Belanda datang dan menyatakan Mauritius sebagai salah satu pulau miliknya.
Sebagai negara bekas jajahan Belanda, Prancis dan Inggris, Mauritius sedari dulu sudah sangat kaya akan kultur dan budaya. Masyarakatnya juga banyak merupakan campuran orang Afrika, India, Eropa, dan Tionghoa.
Karena percampuran ini, membuat Mauritius punya bahasa sendiri, yakni bahasa Creole yang merupakan campuran dari bahasa Prancis, Inggris, dialek India dan Afrika. Wah rame ya!
Selain itu, banyaknya orang India di pulau Mauritius membuat negara ini menjadi satu-satunya negara di Afrika yang penduduknya mayoritas beragama Hindu, selain agama kristen dan islam yang juga turut tersebar di Mauritius.
Kendati demikian, meski hanya sebuah pulau kecil, tapi alam Mauritius sangat cantik. Mauritius sendiri merupakan sebuah pulau vulkanik yang berhubungan dengan terumbu karang. Salah satu yang jadi kebanggaannya adalah tepi laut Le Morne. Di sana traveler bakal mendapati pemandangan yang tak biasa, yakni air terjun bawah laut atau underwater waterfall. Kok bisa?

Jadi buat kamu semua, sebenarnya air terjun bawah laut di Mauritius ini cuma sebuah tipuan belaka alias ilusi optik. Pasalnya, pada bagian tepi laut Le Morne ada bagian pasir dan lumpur yang mengalir ke dasar samudra.
Nah saking jernihnya, gerakan pasir yang mengalir tersebut seolah-olah membuat pemandangan seperti sebuah air terjun yang sedang menjorok ke dasar laut. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya aliran arus bawah air yang begitu kuat terjadi di dasar laut.
Pulau Mauritius berada di Daratan Tinggi Bawah Laut atau disebut juga Shelf Ocean. Shelf ocean Mauritius diketahui memiliki kedalaman hingga 150 meter di bawah permukaan laut. Sementara di tepi Shelf Ocean ada titip yang bernama drop off. Di sini, titik kedalamannya lebih dari 4.000 meter di bawah permukaan laut.
Pada titik inilah aliran arus bawah laut bergerak dan tampak seperti air terjun dari ketinggian. Traveler yang ingin melihat fenomena ini dengan jelas bisa melakukan penjelajahan memanfaatkan tur helikopter yang ada di sana.

Selain air terjun bawah laut, Mauritius juga punya lho bentang pantai yang sangat indah. Pasir pantai yang berwarna putih bersih menjadi salah satu yang dijagokan oleh Mauritius. Belum lagi keanekaragaman hayati yang ada di bawah lautnya. Bagaimana, sudah tertarik untuk liburan ke Mauritius?