Beberapa waktu lalu, nama Delta Hesti sukses mencuri perhatian banyak netize. Hal itu terjadi setelah sosoknya bersama sang suami, Tom Liwafa menjadi viral karena aksi sosial dan kebaikannya bagi-bagi makanan plus uang tunai.
Alhasil, pasangan pengusaha muda ini pun mendapat julukan sebagai crazy rich Surabaya.
Tapi tidak banyak yang tahu kalau segala kesuksesan dan kekayaan yang melimpah ia punyai saat ini sejatinya tidaklah didapat secara mudah. Ya, perempuan yang akrab disapa Hesti tersebut awalnya hidup serba kekurangan.
Hesti dulunya hanyalah seorang lulusan SD yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena terkendala biaya. Sejak usianya menginjak 12 tahun, Hesti sudah memutuskan untuk bekerja sebagai pengamen, membuat kerajinan tangan, asisten rumah tangga, hingga menjadi cleaning service.
“Bapak dulu pemabuk, saya sekolah di salah satu sekolah SD, saya dapat beasiswa. Ketahuan saya seorang anak pemulung dan saya juga ngamen, dari situ saya merasa tidak layak. Saya sampai SMP tapi cuma semester satu saja sudah tidak kuat untuk bayarnya,” cerita Hesti.
“Saya bilang sama ibu ‘ya udah lah bu, saya putus sekolah saja nggak apa’. Cuma keadaannya kalau belum 17 tahun itu kan nggak bisa kerja, nah itu saya bekerja di yayasan, karena masih di bawah umur, gaji saya waktu itu cuma 300 ribu, bikin kerajinan tangan. Setelah itu beralih ke cleaning service di Dinas Pendidikan.” jelasnya.
Delti Hesti yang kelahiran 1992 mulai terjun ke dunia bisnis awalnya dengan menjual barang-barang second secara online. Berbisnis bersama pacar yang kini jadi suaminya, Hesti hingga saat ini sudah memiliki banyak usaha, mulai dari barang-barang fashion, makanan, interior hingga event.
“Awal mula kenapa berbisnis karena kondisinya tidak mendukung, ketika kerja ikut orang, orang tua juga banyak utang sampai ratusan juta. Sampai ibu saya merantau ke Manado, bapak ke Papua, adik saya juga ke Manado sebagai pembantu.” kenangnya.
“Nah saya sendiri memberanikan diri untuk tetap di Surabaya untuk tetap survive, karena saya merasa bahwa di dalam diri saya ada potensi besar. Saya nggak mau jadi pembantu lagi karena sebelumnya sudah pernah jadi pembantu,” ucap Hesti.
Mantan pengamen itu kini berstatus sebagai seorang pengusaha sukses yang menjalin kerjasama dengan UMKM di Indonesia, dan telah bisa membuka lapangan pekerjaan untuk bisnisnya di Surabaya. Apa tips kesuksesan Delti Hesti?
“Tips sukses secara kilat itu nggak ada, pasti semuanya ada rintangan, tapi selagi kita bisa menghadapi keadaan ini, kita mau belajar dan kita mau menerima kesalahan kita, dan kita melek teknologi. Jangan menyerah karena nggak ada sesuatu yang mudah,” Hesti menegaskan.
Pemilik @handmadeshoesby ini juga menceritakan bahwa di awal bisnisnya dirinya kerap mengalami penipuan dari banyaknya pembeli. Tapi dari kejadian-kejadian tersebut, Hesti pun bisa belajar untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.
“Kalau dulu sering karena sistemnya kurang bagus jadi sering ketipu. Ada beberapa yang langsung barangnya dikirim, ternyata bukti pembayaran palsu. Tapi, dengan adanya kayak ditipu gitu, bisa jadi pembelajaran yang lebih baik lagi untuk memperbaiki sistem kita,” imbuh Hesti
