Tapi bagaimana jadinya jika tanahlah yang akan dijadikan sumber untuk konsumsi makanan. Sebagaimana mengutip dalam tayangan di channel YouTube Social Hits.
Sebagian kalangan memang merasa asing dengan tanah yang dijadikan sebagai makanan. Apalagi jika itu memang telah jadi sebagai ciri khas atau makanan yang dikonsumsi masyarakat untuk kawasan setempat.
Makanan Dari Tanah
Karena ternyata ada sejumlah wilayah di berbagai negara yang menjadikan tanah sebagai bahan baku dalam pembuatan makanan yang dikonsumsi. Simak berbagai pembahasannya berikut ini.
Biskuit Tanah Chaoqi
Makanan pertama yang bersumber dari tanah adalah biskuit tanah dengan nama choqi. Makanan yang populer namun bukan sembarang tanah yang dipakai dalam pembuatannya.
Melainkan tanah liat yang berada di tebing dihaluskan baru diayak hingga lembut yang nantinya digoreng untuk chaoqi.
Namun karena makanan tersebut yang dinilai terlalu lembek. Maka ketika proses penggorengan tanah-tanah yang digunakan sebagai bahan pemanggang ini malah ikut tercampur pada bagian makanan tersebut. Makanan ini bersumber dari China.
Ampo
Berikut ini yang tidak termasuk cemilan dari tanah dengan nama ampo menariknya lagi makanan tersebut bersumber dari Indonesia. Tepatnya bersumber dari Tuban, yaitu juga terbuat dari tanah liat yang lebih lembut.
Makanan tersebut juga populer di daerah Jawa Barat hingga Jawa tengah. Tanah lihat yang bersumber dari sawah ini dihaluskan lalu dipukul-pukul. Baru kemudian dibentuk menjadi lebih padat sebelum dibentuk sesuka hati.
Udongo
Masyarakat Tanzania juga memiliki suatu makanan khas bernama udongo yaitu mirip seperti kue kering. Tetapi bahan dasarnya sendiri adalah tanah liat yang letaknya berada di bawah akar.
Tanah yang telah diambil akan dijemur lalu dihaluskan kemudian dicampur air untuk bisa membuat menjadi seperti adonan.
Lalu sedikit demi sedikit akan digulung dengan menggunakan papan barulah terbentuk baru dikeringkan.
Dirt Cookies Bobonte
Sementara cemilan makanan terakhir yang bersumber dari tanah dengan nama dirt cookies bobonte. Yaitu merupakan kue lumpur di Haiti.
Karena kekurangan makanan yaitu dengan campuran garam air margarin hingga lumpur dalam satu wadah.
Baca Juga : Pulau Migingo, Meskipun Kecil Tapi Diperebutkan 2 Negara
Baru kemudian dibentuk di sebuah alas plastik atau kain lalu dijemur di bawah sinar matahari hingga kering.
