Wanita seringkali disebut sulit ditebak jalan pikirannya. Padahal, tak hanya wanita, pria terkadang juga sulit dipahami. Lalu, bagainamana cara terbaik untuk memahami seorang pria? Berikut ini merupakan beberapa cara untuk memahami pria:
Memahami pria dengan mengulik isi pikiran mereka
Sebelum mencoba cara memahami kaum pria, mungkin ada baiknya kamu memahami dulu apa yang sebenarnya sering dipikirkan oleh para pria. Mengerti apa yang pria pikirkan adalah salah satu kuncu kelanggengan dalam sebuah hubungan. Jika kamu tidak mencoba memahami isi kepala pasangan anda, tentu akan sulit untuk mencapai sebuah kesepakatan ketika dihadapkan pada sebuah masalah.
Beberapa hal yang akan dibahas di bawah ini meruapakan pemikiran yang biasanya ditemukan pada sebagaian besar pria, yang mungkin dapat berguna untuk kamu agar menemukan cara dalam memahami pasangan.
Mencoba memahami masalah komitmen
Dalam menjalani sebuah hubungan, ada beberapa pria yang tidak berani berkomitmen lebih lanjut dan takut akan pernikahan dengan berbagai alasan. Nah, sebab itu cara memahami pria yang pertama adalah dengan mengetahui dan mencoba memahami apa yang mereka pikirkan tentang komtmen dan pernikahan. Kebanyakan pria di bawah usia 30 tahuan cenderugn lebih senang beramin-main terlebih dahulu sebelum akhirnya menetapkan pilihan pada satu orang pasangan.
Menurutnya, pernikahan dan kehidupan berkeluarga baru dapat dilakukan setelah mereka terbilang mapan secara ekonomi. Akibatnya, ketika mereka mendepatkan wanita yang mungkin baik di mata mereka, tetapi ingin segera berkeluarga, hubungan tersebut bisa kandas karena ketakutannya dengan komitmen. Selain pemikiran soal kemapanan, masalah komitmen biasanya juga muncul dari mereka yang memiliki latar belakang keluarga yang mengalami perceraian, terutama yang disebabkan oleh ayahnya sendiri. Maka dari itu, cobalah memahami pria dengan pemikirannya yang satu ini. Jangan terlalu mendesaknya tanpa mengetahui apa yang menyebabkan melakukan demikian.
Mendukung dari hati ke hati ketika ada masalah
Meskipun para pria seringkali terlihat tangguh, mereka pun sebenarnya membutuhkan dukungan secara emosional, sama seperti wanita. Bahkan, mereka mempunyai reaksi emosional yan sedikit lebih kuat dibandingkan dengan para wanita. Akan tetapi, sebelum menyadari apa yang meraka rasakan, para pria cenderung menutup diri mereka dari orang lain agar tidak terlihat rapuh. Hal tersebut dikarenakan stereotip pria yang menunjukkan perasaan artinya tidak jantan. Akibatnya, ketika merasa sdih, pria akan menunjukkan perasaan marah karena kemarahan melambangkan kkekuatan, sehingga orang terkadang menjadi salah paham.
Itu sebabnya, agar anda lebih memahami pria, cara yang dapat anda lakukan adalah jangan menghakiminya. Tetaplah dekati dan berusaha menggali pikirannya sekalipun mereka tak menunjukkan bahwa mereka sedang dalam kerapuhan.
Menyeimbangkan control di dalam hubungan
Sebagian besar pria merasa lebih kompeten ketika mereka melihat wanita atau pasangannya bahagia karena dirinya? Akan tetapi, tidak jarang pula pasangan wanita yang senang mengambil alih kemudi hubungan, tanpa menyeimbangkan peran pasangan prianya. Hal tersebut dapat membuat para pria menajadi merasa tidak berguna dan membiarkan para wanita untuk mengerjakan semuanya. Cobalah untuk memahami pria anda dengan cara memberikan ruang yang cukup aagr mereka mendapatkan peran penting dalam hubungan.
Seimbangkan pula peran masing-masing dengan berbagi tugas. Misalnya saja, seorang suami mencari nafkash untuk membeli rumah, sementara anda pun masih bisa bekerja untuk membiayai pendidikan anak.
Pada dasarnya, kunci untuk memahami pria adalah dengan komunikasi yang baik. Memahami apa yang ada dipikiran pria atau bahkan wanita sekalipun, memerlukan usaha yang lebih besar. Itu sebabnya anda perlu berkomunikasi agar mengetahui apa yang anda berdua inginkan.
Itulah beberapa cara untuk memahami Pria. Selamat mencobanya dan semoha berhasil.
