Perang Bantal Jadi Olahraga Unik dan Turnamen Populer di Jepang – Kompetisi perang atau pertarungan bantal di Jepang menjadi olahraga populer dan turnamen unik yang diadakan setiap tahun di Kota Ito.
Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki banyak keunikan. Salah satu yang belum lama ini menarik perhatian yakni pertempuran bantal yang dilakukan para pelajar di Negeri Sakura.
Setiap tahunnya akan ada puluhan tim pelajar dari seluruh Jepang yang akan mengikuti kompetisi ini. Perang bantal sendiri menjadi olahraga paling populer di Jepang saat ini.
Melansir dari Odditycentral, kompetisi perang bantal diadakan di Kota Ito Jepang. Saking populernya olahraga unik ini, banyak tim pelajar yang datang untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Pertempuran bantal bahkan telah menjadi salah satu olahraga nasional di Jepang. Mereka yang lulus seleksi regional akan melanjutkan kompetisi di Kota Ito, selatan Tokyo.
Kompetisi ini terinspirasi dari kegiatan bermain bantal yang menyenangkan yang dilakukan sebelum tidur ketika mengikuti perjalanan sekolah. Pada 2013 lalu, akhirnya perang bantal menjadi turnamen olahraga nasional.

Sekelompok siswa sekolah menengah di Shizuoka, pertama kali memulai kompetisi ini. Layaknya turnamen pada umumnya, perang bantal juga memiliki aturan namun sedikit untuk dan relatif sederhana.
Dalam permainan ini terdapat dua tim terdiri dari lima pemain yang mengenakan Yucatas, pakaian musim panas tradisional, dan mulai dengan para pemain berpura-pura tidur di futon. Kemudian wasit meniup peluit sebagai tanda mereka untuk bangkit dan meraih bantal.
Jika dilihat, permainan ini mirip dengan Dodgeball. Sebab mereka memiliki tujuan yang sama yakni untuk memukul para pemain tim lawan, dan membawa mereka keluar dari permainan.
Kendati begitu, permainan ini memiliki aturan yang juga unik. Setiap pemain harus meneriakkan kata ‘Guru akan datang’.
Sehingga memaksakan tim lawan untuk mundur ke futon mereka selama 10 detik. Hal ini memungkinkan mereka untuk bergerak dan mengambil bantal dari sisi lain pengadilan.
Sementara tujuan utama pertarungan ini adalah memukul kapten lawan. Jika salah satu tim berhasil memukul kapten lawan, meski masih ada pemain lain di dalam permainan, maka putaran selesai.
Permainan ini dilakukan sebanyak dua kali putaran. Tim yang paling banyak memenangkan putaran mereka akan menjadi pemenang.
Saking populernya olahraga ini, bahkan perusahaan Jepang Makura Kabushikigaisha merilis bantal khusus untuk kompetisi tersebut. Bahkan bantal ini diakui secara resmi selama kejuaraan itu.
Satu bantal bisa dijual segara yang dirancang untuk digunakan secara khusus untuk pertempuran bantal kompetitif, dan tetap satu-satunya bantal yang diakui secara resmi selama kejuaraan. Ini diberi harga sekitar 3.150 yen (Rp 408 ribu).
Bantal ini cukup berat ketika dilempar namun elastis sehingga tidak akan menyebabkan cedera.
Baca Juga : Apa Dampak Langsung Mandi Usai Berolahraga? Benarkah Bisa Sebabkan Kematian?
Kompetisi ini akan diadakan setiap bulan Februari. Tidak hanya para siswa, peserta dari segala usia juga dapat bergabung.
Mulai dari anak berusia 9 tahun hingga orang dewasa 0 tahun. Pemenang akan mendapat hadiah sebesar 100.000 yen (Rp 12,9 juta).