Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Berikut ini Kronologis Kejadiannya.

341

Kabar duka datang mengawali tahun baru 2021. Dunia penerbangan Indonesia kembali berduka setelah salah satu pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 telah dinyatakan hilang kontak pada hari Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB..  Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini merupakan rangkuman kronologis Jatuhnya Pesawat tersebut, dimulai dari informasi hilangnya kontak hingga dikonfirmasi jatuh di perairan Kepulauan Seribu, yaitu di antaranya:

Pesawat Take-off dari Bandara Soetta pada Pukul 14.36

Pesawat yang mengangkut 62 orang itu lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta-Tangerang Banten ini lepas landas pada puku 14.36. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini seharusnya dijadwalkan lepas landas pada pukul 13.25, namun harus di tunda sekitar 1 jam disebabkan karena cuaca buruk yang saat itu sedang hujan deras. Pesawat Sriwijaya SJ 182 itu membawa 62 orang penumpang yang terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 penumpang bayi.

Informasi Awal Pesawat Hilang Kontak

Informasi awal dari hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini diketahui melalui data FlightRadar24. Data tersebut menunjukkan bahwa pesawat Boeing B737-500 itu telah berhenti 11 mil laut dari bandara Soekarno-Hatta dan berada di atas Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, namun tiba-tiba kehilangan ketinggian dan kecepatan pesawat pun turun secara drastic. Posisi terakhir pesawat berada di ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan ketinggian 358 knots.

Konfirmasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Pada pukul 18.00 Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi telah membenarkan pesawat Sriwijaya Air 182 rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di sekitar Pulau Laki. Tim Badan SAR Nasional langsung menuju ke lokasi jatuhnya pesawat untuk mencari jejak serta serpihan pesawat.

Ditemukannya Kabel dan Potongan Pakaian

Pada pukul 18.20 ditemukan sejumlah barang di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Barang-barang tersebut diduga berasa dari pesawat Sriwijaya Air yang dikabarkan telah hilang kontak. Barang-barang tersebut ditemukan nelayan yang berupa potongan pakaian dan beberapa kabel. Potongan pakaian tersebut diduga adalah potongan Levis yang terdapat rambut-rambutnya.

Pemkab Kepulauan Seribu yang dibantu oleh Badan SAR Nasional langsung menyisir lokasi yang diduga lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air 182 tersebut. Informasi jatuhnya pesawat tersebut diperoleh dari para nelayan Pulau Lancang. Para nelayan tersebut mengaku mendengar suara ledakan seperti suara petir. Bahkan, ada nelayan yang sempat melihat pesawat jatuh saat hujan deras di lokasi kejadian.

Pencarian Pesawat Sriwijaya Air

Pada pukul 19.20 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) serta personel Komando Pasukan Katak demi membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Selain TNI AL, TNI AU pun ikut menyiagakan helikopter dan pesawat dalam membantu pencarian Sriwijaya Air SJ 182.

Hotline dan Posko Pengaduan

Kementerian Perhubungan menyediakan Hotline bagi para keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 untuk mendapatkan Informasi tentang keluarganya. Hotline yang disediakan oleh Sriwijaya Air dapat dihubungi di 02180637817. Selain itu, Kemenhub pun menyediakan dua posko pengaduan yang berada di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Kemudian di Bandara Supadio Pontianak  hingga dermaga Jakarta International Cointainer Terminal (JICT) Tanjung Priok pun membuka pos pengaduan.

Pencarian pesawat Sriwijaya Air akan tetap dilanjutkan kembali hari ini. Doa’ terbaik untuk seluruh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, dan seluruh keluarga korban diberikan ketabahan.

Previous article6 Artis menikah di atas umur 50 tahun, bukti cinta sejati
Next articleTragedi Kecelakaan Pesawat di Indonesia yg Menelan Banyak Korban