Meski minat baca masyarakat Indonesia dibilang begitu rendah, tapi anak muda benar-benar aktif dan gemar mantengin linimasa media sosial. Sementara itu, sebelum adanya media sosial yang sekarang seolah begitu menyibukkan dan ambil peranan, anak generasi 90-an punya jenis bacaan yang berbeda.
Contohnya aja Majalah Bobo yang memberikan begitu banyak kenangan. Majalah Bobo adalah majalah anak-anak dari Belanda yang kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Majalah dengan ikon kelinci ini juga mendorong begitu banyak keingintahuan generasi X pada masa kanak-kanak dulu. Jadi kangen sama Bona dan Rong-rong!
Generasi X biasanya suka banget baca tabloid atau majalah yang biasa dijual di toko-toko kelontong dan ditawarkan keliling di lampu merah. Masa-masa itu sungguh indah! Mending nostalgia bareng yuk!
[zombify_post]