Tanpa Disadari, Kebiasaan Sehari-hari ini Dapat Merusak Fungsi Otak – Otak merupakan salah satu organ tubuh yang penting dan komplek.
Hal ini karena otak memiliki fungsi dalam mengendalikan semua proses yang ada di dalam tubuh. Sama seperti organ lainnya dalam tubuh, otak pun harus selalu dijaga agar tetap sehat.
Sebab, ketika fungsi otak terganggu maka bisa menghambat kinerjanya dalam melakukan tugas yang bisa berpengaruh pada fungsi bagian tubuh lainnya.
Secara tak sadar, ada beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan ternyata dapat merusak fungsi otak. Nah, berikut ini kebiasaan yang bisa merusak fungsi otak, yaitu:
Terlalu banyak Makan Gula
Bagi kamu pecinta makanan manis, sebaiknya harus di kurangi asupan gula. Hal ini karena menurut penelitian terhadap hewan ada hubungan antara konsumsi gula dan penuaan sel serta kekurangan memori dan kognisi.
Pada manusia, kamu dapat melihat jelas dampak akibat mengkonsumsi berlebih yaitu diabetes.
Penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi secara kronis ii dapat mempengaruhi konektivitas fungsional otak, mengecilkan atau menyebabkan pembuluh darah kecil yang bisa menghambat aliran darah otak. Akibatnya terjadi kesulitan secara kognitif.
Merokok
Kebiasaan merokok memang memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Seperti menyebabkan kanker, penyakit jantung, penyakit yang berhubungan dengan paru-paru, hingga dapat merusak hampir semua organ tubuh.
Merokok juga dapat merusak lapisan pembuluh darah dan dapat penyempitan yang dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak. Semakin sedikit darah beroksigen membasahi otak, maka semakin sedikit pula nutrisi mendasar yang diterimanya.
Tidak Cukup Tidur
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018 lalu menyimpulkan bahwa kinerja kognitif termasuk memori, penalaran, pemecahan masalah, dan keterampilan komunikasi, terganggu pada orang-orang yang biasanya tidur kurang dari tujuh atau delapan jam per malam.
Melewatkan sarapan
Kebiasaan ini harus dikurangi karena otak juga membutuhkan nutrisi yang tepat pada waktu yang tepat pula agar bisa berfungsi dengan baik. Melewatkan sarapan akan mengakibatkan suplai gula yang rendah dan suplai nutrisi yang buruk ke otak.
Baca Juga : Jangan Percaya Mitos Tentang Menurunkan Berat Badan. Inilah Faktanya
Otak membutuhkan glukosa muri yang berfungsi dengan baik. Jika nutrisi yang diserap buruk, berisiko memiliki efek berbahaya jangka panjang seperti degenerasi di sel-sel otak.
Kurang Bersosialisasi
Bersosialisasi dan berbicara, mendorong pertumbuhan dan perkembangan otak. Percakapan intelektual dapat memperkuat fungsi otak dan meningkatkan kapasitasnya untuk bekerja.
Kamu dapat meningkatkan kreativitas dengan bertemu orang dan mencari teman baru. Jika kamu tidak melakukan sosialisasi dengan orang lain atau dengan kata lain kebiasaan berkomunikasimu cenderung rendah, kamu pun jadi merasa rendah diri dan tertekan.
Kurang OlahRaga
Manfaat yang dirasakan setelah olahraga bukan hanya membuat tubuh menjadi sehat tetapi bisa membuatmu lebih fleksibel dan meningkatkan mobilitas.
Jika kamu kurang berolahraga, mobilitas dan daya gerak orak berkurang, serta bisa menurunkan stabilitas dan keterampilan motorik. Sebuah penelitian menunjukkan olahraga dapat membuat kita lebih awet muda dengan melepaskan hormon bahagia yang disebut endorfin.