TOEFL atau Test of English as a Foreign Language menjadi syarat yang sangat penting bagi kamu yang ingin pergi ke luar negeri, untuk berbagai kepentingan seperti melanjutkan studi, bekerja dan lain sebagainya. Memiliki skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat utama sebelum kamu berangkat ke negara tujuan. Namun tidak semua orang bisa mendapat nilai tinggi seperti yang diharapakan.
Perlu kamu ketahui bahwa TOEFL adalah sebuah tes bahasa Inggris untuk mengukur standar orang-orang non-native. Jadi sebelum orang pergi ke luar negeri untuk kepentingan tertentu diwajibkan untuk mengambil tes ini.
Tes ini memiliki tujuan untuk mengetahui kemampuan kamu dalam berbahasa Inggris. Hal tersebut sangat logis, karena orang yang akan pergi ke luar negeri untuk keperluan belajar, misalnya, tentunya harus paham bahasa tersebut. Jika tidak, maka akan mengalami kesulitan ketika menerima materi di dalam kelas. Hal serupa juga berlaku untuk orang yang ingin bekerja di negara Inggris, misalnya, pastinya harus bisa berbicara dan mengerti bahasa negara tersebut.
Tes TOEFL sendiri merupakan sebuah tes yang dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS) yang sudah diakui kualifikasinya. Artinya, banyak lembaga yang percaya bahwa orang yang lulus TOEFL memiliki kemampuan bahasa Inggris berdasarkan skor yang didapatkan saat tes.
Nah, bagi kamu yang ingin mengambil tes TOEFL, berikut ini akan kami berikan sejumlah tips agar skor kamu tidak jeblok meskipun tanpa mengikuti sebuah kursus. Skor aman untuk TOEFL adalah 500 atau 60 (untuk jenis tes iBT), jika kamu mau mengikuti tips ini mungkin kamu bisa melebih target tersebut.
[zombify_post]
